Thursday 10 January 2013

Lubang Ajaib di dunia

1. Kimberley Hole – Afrika Selatan

Lubang Besar Kimberley berada di Afrika Selatan dan lubang ini mencapai kedalaman 1.097 meter dan garis tengah lubang ini adalah 463 meter. Lubang ini adalah yang terbesar yang pernah digali manusia di atas bumi ini. Dari tahun 1866 hingga 1914 (ditutup pemerintah) sebanyak 50.000 penambang telah menggali lubang ini dan menghasilkan lebih dari 3 ton berlian. Jumlah tanah yang terbuang oleh penambangan diperkirakan sekitar 22,5 juta ton.




2. Glory Hole – Monticello Dam,California

Lubang ini merupakan spillway terbesar di dunia, digunkan apabila air sudah melebihi kapasitas waduk dan harus dikurangi volumenya. Dengan ukuran ini memungkinkan untuk mengkonsumsi 14.400 kubik air setiap detik. Lokasi lubang ini berada di Bendungan Monticello, California, Amerika.

Coba perhatikan lubang pada bagian kiri gambar di atas, jika Anda melompat ke dalam maka Anda akan keluar dari pancaran air di dekat bagian bawah bendungan (Gambar di bawah).




3. Bingham Canyon Mine – Utah

Lubang ini dibuat manusia untuk pertambangan. Pengerukan dimulai pada tahun 1863 dan masih terus berlangsung sampai dengan hari ini. Pada saat ini ukuran lubang adalah dengan kedalaman 0,75 mil dan lebar 2,5 mil.




Wednesday 2 January 2013

Lautan Berbuih


Kejadian alam seperti banjir besar,hujan lebat merupakan fenomena biasa yang terjadi di atas muka bumi ini. Terdapat satu lagi yang boleh dianggap unik. Satu fenomena alam luar biasa yang jarang berlaku menyebabkan kawasan persisiran pantai di Cape Town, Afrika Selatan dibanjiri oleh air buih ‘Cuppuccino’. Buih-buih itu jelas kelihatan melimpah sehingga melebihi pesisir pantai dan masuk ke kawasan tempat awam. Boleh lihat gambar di bawah.


Info Ringkas:
Kejadian ganjil ini dikenali sebagai “buih laut” atau bahkan “buih pantai” dan ia berlaku disebabkan tindak balas air laut dengan kekotoran bahan organik, seperti plankton, ikan mati, tumbuh-tumbuhan mati dan lain-lain elemen yang terapung di permukaan air.
Arus yang kuat menyebabkan air membentuk gelembung kecil yang mempunyai kecenderungan untuk “bergabung” dan menyebabkan fenomena ini berlaku.
Saintis telah mengatakan bahawa jika kelajuan angin adalah lebih daripada enam meter sesaat, maka tenaga yang dipindahkan daripada angin untuk air secara berkadaran lebih tinggi, dan kuasa yang dikenali sebagai ketegangan yang air luar biasa tidak cukup untuk memegang molekul di permukaan bersama-sama.
Justeru air terputus sehingga ke titisan kecil disebabkan oleh ketegangan permukaan yang menyebabkan mereka untuk muncul sebagai buih putih.







sumber: melayukini